Rohil

Halaman

Gapoktan Mufakat Bersama Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPRD Rohil Sampaikan Aspirasi Para Petani

Sabtu, 10 Mei 2025, Mei 10, 2025 WIB Last Updated 2025-05-10T01:29:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Bangko(rajaonlinenews.com) – Belasan Ketua Kelompok Tani (Poktan) yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mufakat Bersama Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir Kecamatan Bangko bersilaturahmi dengan Wakil Ketua II DPRD Rokan Hilir Imam Suroso. 

Pertemuan dilaksanakan dalam suasana malam hari di Coffee Shop Java Coffee dalam suasana kekeluargaan. 


Imam Suroso dalam sambutannya menyambut baik keinginan para petani yang bergabung dalam Gapoktan Mufakat Bersama, dalam masa jabatannya sebagai anggota DPRD Rokan Hilir, baru ini kali pertama bertemu dan bersilaturahmi dengan para petani, ia pun berharap pertemuan perdana ini membawa kebaikan tidak saja bagi dirinya tapi juga bagi para petani. 


Iskandar sebagai Ketua Gapoktan Mufakat Bersama sebagai juru bicara pertemuan ini menyampaikan uneg-uneg yang dirasakan oleh para petani di lapangan terutamanya yang tergabung dalam Gapoktan Mufakat Bersama. 


Muhammad Nasir Ali, Ketua Kelompok Tani Sinar Harapan salah satu kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Mufakat Bersama mengungkapkan sejumlah permasalahan yang menjadi keprihatinan para petani berharap adanya kepedulian dan bantuan dari anggota DPRD Rokan Hilir seperti Imam Suroso nantinya bisa memperjuangkan aspirasi para petani di Bagan Punak Pesisir baik itu bantuan dari kabupaten, provinsi dan pusat ujarnya dengan penuh semangat. 


Kasim salah seorang pengurus kelompok tani yang hadir juga menyampaikan keluhan para petani seperti akses jalan tani yang sulit dilalui, normalisasi pengairan yang belum optimal, serta sistem drainase yang masih bermasalah sementara untuk bantuan benih dan pupuk pihaknya meskipun sering diperhatikan sebagai penerima bantuan namun untuk kedepannya berharap bantuan tersebut bisa terus ditingkatkan karena curah hujan yang tinggi terkadang menyulitkan para petani serta air pasang laut yang juga turut naik ke lahan pertanian sehingga merendam padi yang telah ditanam jadi gagal panen. 


Ketua Gapoktan Iskandar turut menambahkan dengan mempertanyakan program-program bantuan pemerintah baik di daerah dan pusat yang dapat diperjuangkan oleh DPRD Rokan Hilir untuk membantu petani di wilayahnya mengingat para petani memiliki tantangan alam seperti curah hujan yang tinggi dan air pasang laut yang turut masuk merendam lahan pertanian akibat pendangkalan anak sungai yang ada di sekitar wilayah pertanian Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Ia berharap ada pemerintah mencurahkan perhatian dengan solusi konkrit terkait infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan tani, jembatan penghubung yang bisa dilalui oleh kenderaan roda dua maupun gerobak untuk mengangkut hasil pertanian serta normalisasi anak sungai sebagai saluran air guna meningkatkan produktivitas pertanian.  


Menanggapi uneg-uneg dan aspirasi tersebut, Imam Suroso menyatakan komitmennya siap untuk berkolaborasi dengan kelompok-kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Mufakat Bersama dalam mencari solusi terbaik. Ia mengakui bahwa selama 11 tahun menjabat sebagai anggota DPRD Rokan Hilir baru kali ini bertemu langsung dengan para petani yang tergabung dalam Gapoktan di Bagansiapiapi.  


"Melalui pertemuan ini, kami akan menetapkan langkah terbaik untuk masyarakat petani yang hadir malam ini. Dalam tiga tahun ke depan, kami akan terus berkolaborasi untuk peningkatan jalan tani, jembatan penghubung tani, serta normalisasi pengairan anak sungai," ujar Imam Suroso.  


Ia juga menjelaskan bahwa bantuan untuk petani tersedia dari berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Ke depan, pihaknya akan lebih memfokuskan bantuan dari Kabupaten Rokan Hilir untuk mendukung Gapoktan, terutama yang ada di wilayah Bagansiapiapi.  


Lebih lanjut, Imam Suroso menyebutkan bahwa untuk tahun ini, slot bantuan telah penuh. Namun, masih ada delapan anggota DPRD Rokan Hilir Dapil I yang bisa dimasukkan dalam perubahan anggaran. Ia memastikan bahwa pada tahun 2026, bantuan untuk petani akan lebih diprioritaskan.  


Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi antara pemerintah daerah dan kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memperbaiki infrastruktur pertanian di Kabupaten Rokan Hilir, terang Sekretaris Partai Demokrat Rokan Hilir.

Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd