Sinaboi(rajaonlinenews.com) – Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, MSI, bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum, serta Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, meresmikan Wisma Hai Cu King di Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, pada Jumat (9/5/2025) siang.
Sebelum peresmian, gubernur dan rombongan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Sinaboi. Setelah makan siang bersama, acara peresmian wisma ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Riau.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, Wakil Bupati Jhony Charles, BBA, MBA, serta Ketua DPRD yang diwakili oleh M. Syah Padri, ST, M.I.Kom. Selain itu, jajaran Forkopimda dan tokoh Tionghoa Sungai Bakau, seperti Sugianto dan Abian, juga hadir dalam acara tersebut.
Bupati Rokan Hilir menyambut baik peresmian Wisma Hai Cu King dan berharap gedung tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung ke Sungai Bakau, Rokan Hilir. Ia mengapresiasi warga setempat yang sukses di perantauan dan kembali untuk membangun daerahnya, termasuk pembangunan jalan secara mandiri.
Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan jalan lintas Sinaboi-Dumai. Ia mengungkapkan bahwa dirinya bersama Bupati Rokan Hilir telah menemui Menteri Kehutanan untuk menyelesaikan pembangunan jalan dengan sistem pinjam pakai.
"Insyaallah terwujud, dalam waktu dekat akan kami kerjakan secepatnya. Kami bangga dengan warga setempat yang telah membantu pemerintah daerah dalam membangun jalan secara pribadi. Kami meminta dukungan dan kekompakan warga setempat untuk membantu pemerintah daerah," ujar Gubernur Riau.
Di akhir sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan pantun yang menyentuh:
"Enak sungguh ikan sebelah, dimakan pakai terasi. Apa tanda pemerintah berwibawa, jalan Sinaboi-Dumai harus jadi."
Acara peresmian pun berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat setempat.(protokoldokpim)