Rohil(rajaonlinenews.com) – Sosialisasi inovatif mengenai pemanfaatan kenaf sebagai wood pellet dan pengembangan kompor hemat energi berhasil menarik perhatian masyarakat Bagansiapiapi. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau dengan Koperasi Petuah Negeri Hilir, yang digelar, Minggu (4/5/2025) di Gedung Misran Rais, Jalan Utama Bagansiapiapi.
Lebih dari seratus peserta, termasuk perwakilan dari Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboy, serta kelompok tani (Gapoktan), hadir untuk mendapatkan wawasan mengenai potensi besar tanaman kenaf. Tidak hanya sebagai bahan wood pellet, kenaf juga memiliki peluang pengembangan dalam berbagai industri, yang berpotensi memberikan dampak ekonomi signifikan bagi daerah.
Hadir sebagai narasumber utama dari Jakarta, Bapak Riswanto, Prof Evelin yang memaparkan skema bisnis pengembangan industri kenaf. Ia menjelaskan bahwa jika pemerintah daerah mampu merealisasikan pendirian beberapa pabrik strategis seperti pabrik pakan ternak, pabrik wood pellet, pabrik papan serat, pabrik karung goni, serta pabrik arang karbon, maka industri ini dapat menyerap lebih dari 5.000 tenaga kerja.
Selain berkontribusi terhadap industri hijau, pengembangan wood pellet dari kenaf juga mendukung penggunaan kompor hemat energi bagi rumah tangga. Hasil uji menunjukkan bahwa kenaf memiliki kandungan energi tinggi dan mudah terbakar, menjadikannya alternatif bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan.
Sementara itu ketua Koperasi Petuah Negeri Hilir, Jupiter mendukung sekali sosialisasi kenaf wood pellet dan pengembangan kompor hemat energi, untuk kedepannya para petani rohil melakukan penanaman kenaf seluas dua hektar di kecamatan sinaboi
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan industri berbasis kenaf dan energi terbarukan semakin berkembang di Riau. Dukungan kebijakan yang tepat dapat mendorong realisasi proyek-proyek strategis yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta memperkuat perekonomian daerah.(MAD)
