Iklan Kominfo


 

Iklan DPRD idul adha 2025

Iklan dprd idul adha 2025

Rohil

Halaman

Terpuruknya Harapan: Kisah Seorang Perawat yang Terpaksa Dirumahkan Setelah Hampir Dua Tahun Mengabdi

Selasa, 06 Mei 2025, Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T12:34:37Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Bagansiapiapi(rajaonlinenews.com) – Air mata mengalir saat mengenang masa-masa bekerja dan bercanda bersama rekan-rekan sejawat. Seorang perawat muda, yang dengan penuh tekad mengabdikan diri di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi selama satu tahun sebelas bulan, kini harus menerima kenyataan pahit, dirinya dirumahkan akibat kebijakan penghapusan tenaga honorer.


Perjalanan panjang yang ditempuhnya setiap hari, dari Bangko Kiri hingga RSUD Pratomo Bagansiapiapi, tak pernah menjadi hambatan. Dengan penuh semangat, ia mengorbankan waktunya, bahkan meninggalkan ibunya yang kurang sehat, demi menggapai mimpi menjadi tenaga kesehatan tetap. Setiap malam ketika orang lain terlelap, ia berjaga, memastikan pelayanan terbaik bagi pasien yang membutuhkan.


Namun, semua harapan itu sirna pada 4 Mei 2025, ketika pemerintah daerah melalui pihak RSUD mengumumkan keputusan sulit, sebanyak 120 tenaga honorer harus dirumahkan karena regulasi terbaru yang melarang pembayaran gaji bagi mereka. Perjuangan panjang selama hampir dua tahun seolah tak berarti. Tidak ada kebijakan khusus, tidak ada langkah lanjutan dari pihak rumah sakit, hanya ketidakpastian yang menyelimuti masa depan.


Kini, yang tersisa hanyalah kenangan dan tangisan, mengenang waktu-waktu penuh pengabdian yang tiba-tiba harus berakhir. Dalam keheningan, seorang perawat yang dulu penuh optimisme kini hanya bisa bertanya, Apakah masih ada harapan untuk mereka yang telah mengabdi? (Mad) 


Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd


 

+