Rohil

Halaman

UNIQCLASS: “INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF INTERNASIONAL”

Senin, 19 Mei 2025, Mei 19, 2025 WIB Last Updated 2025-05-19T05:36:36Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Oleh: Eri Sakinah Piliang, Ramadani Fitriyah Harahap, Irwan Saputra, Ardiani Fadila, Dicky Aulia Perdana


Padang(rajaonlinenews.com) - Bayangkan kamu berada dalam sebuah sekolah Dasar, dimana terdapat beragam jenis gaya belajar siswa. Ada siswa yang memiliki gaya belajar biasa saja, ada siswa yang lebih enak dan nyaman belajar menggunakan Audio atau ada yang merasa bahwa gambar lebih mudah dicerna dari pada tulisan, dan di sisi lain terdapat siswa inklusif yang memiliki gaya belajar yang berbeda dari kebanyakan siswa di kelas. 


Ketika guru tidak dapat mengenali dan mengakomodir perbedaan gaya belajar tersebut, hal itu lah yang pada akhirnya menyebabkan pembelajaran akan terasa membosankan dan materi pembelajaran yang disampaikan tersebut tidak dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Nah, di sekolah inklusif International semua murid ini harus dapat belajar bersama dengan nyaman. Namun, tantangannya adalah bagaimana caranya membuat sebuah media pembelajaran yang cocok dengan semua gaya belajar Siswa yang berbeda-beda ini.


SD Yari International School merupakan salah satu sekolah Internasional di Padang yang terletak di Jl. Batang Kandis No.2, Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang. SD Yari International School merupakan sekolah internasional yang menggunakan sistem kelas inklusif. Setidaknya terdapat 2 sampai 3 siswa inklusif yang aktif di setiap kelasnya, seperti siswa Autism, speed delay, dan down sindrom.

 


Sekolah Yari International School


Bagaimana cara guru mengajak siswa yang kemampuan berpikirnya berbeda dengan siswa pada umumnya? Ini adalah tantangan bagi setiap guru yang mengajar. Disekolah tersebut, guru selalu memikirkan cara terbaik untuk merangkul siswa inklusif. 


yang mengkombinasikan antara kurikulum merdeka dan mengadopsi sistem kurikulum Finlandia serta Jerman. Siswa diberikan kebebasan untuk tidak menggunakan seragam sekolah sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi siswa yang pada akhirnya mereka dapat mengekspresikan diri tanpa batasan formalitas.



Di sisi lain ketika kebanyakan sekolah di Indonesia menerapkan sistem pekerjaan rumah bagi para siswanya, namun SD Yari International School justru sebaliknya, mereka percaya bahwa waktu di luar sekolah adalah saatnya siswa eksplor hal-hal lain di luar akademik seperti hobi, keluarga, atau bahkan sekadar istirahat. 


Dengan prinsip “Fun Learning” atau melayani anak secara personal sesuai apa kebutuhan anak, sekolah ini lebih mengutamakan bagaimana caranya setiap siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan tanpa tekanan sehingga siswa lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran.



Di balik background dari SD Yari International yang mengadopsi kurikulum Eropa dan menjadi tempat yang nyaman bagi siswa inklusif, penerapan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa juga merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan. 


Bagaimana tidak, penggunaan media yang tepat di kelas dengan siswa normal dan inklusif merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi guru-guru di SD Yari International School. Namun, tantangan tersebut dapat di atasi karena di sekolah tersebut telah melaksanakan assesment awal atau kalau di Yari di sebut sebagai lesson plant. 


Jadi, Setiap minggu para guru akan mengadakan sebuah diskusi untuk menentukan media pembelajaran yang cocok bagi siswa karena sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai para guru harus tahu terlebih dahulu apa yang di butuhkan oleh siswa.



Misalnya yaitu dalam pembelajaran matematika atau berhitung media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar adalah media pembelajaran berbasis manusia yang artinya manusia digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. untuk mengakomodir anak normal dan inklusif dalam pelajaran berhitung maka guru menggunakan candy sebagai alat penunjang agar siswa tersebut dapat paham dengan apa yang diajarkan. 


Guru akan meletakkan 10 candy di atas meja siswa dan menambahkan 3 candy lagi sehingga dapat di totalkan jumlah keseluruhan candy tersebut adalah 13. Hal ini telah memenuhi prinsip dari media berbasis manusia yaitu menerapkan human centre learning, interaktif, dan kontekstual dengan mengajarkan langsung kepada anak-anak namun tidak dengan cara yang monoton dan konvensional karena guru juga membuat variasi dengan menggunakan candy. 


Kemudian interaktif yaitu media yang digunakan itu sifatnya tidak membosankan karena selain mengajari murid langsung berhitung guru juga menggunakan bahan candy untuk menarik perhatian siswa karena benda tersebut merupakan benda yang disukai oleh anak yang normal maupun inklusif, serta kontekstual yang artinya materi yang diajarkan oleh guru tersebut dikaitkan dengan hal- hal sederhana atau isu sederhana sama halnya seperti candy tadi.


Selain pembelajaran matematika terdapat pula mata pelajaran agama Islam tentang hafalan surah. Jika siswa dengan kondisi kelas yang terdapat anak inklusif hanya diberikan buku cetak dan mereka disuruh untuk menghafal dari buku tersebut maka itu akan sangat sulit, jadi solusi dari hal tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran audio visual, di sekolah SD Yari International tersebut terdapat sebuah mushola yang didalamnya ada smart TV dan speaker. 


Jadi, anak akan diputarkan video animasi yang menampilkan surah pendek dan dari hal tersebut siswa akan lebih mudah untuk menghafal. Tidak hanya mengandalkan media cetak seperti buku bacaan saja namun telah menggunakan audio visual yang berasal dari animasi video.

 



Smart Tv di Musholla Yari International School


SD Yari International school juga menerapkan media pembelajaran berbasis visual dalam mata pelajaran IPA, siswa akan menggunakan komputer untuk mempelajari berbagai hal menggunakan komputer tadi, contohnya guru akan membimbing siswa untuk membuka website yang menarik dan unik yaitu “the deep sea” website keren yang membantu siswa untuk bisa eksplor laut dalam secara virtual, dari permukaan sampai palung terdalam. website ini akan menampilkan berbagai informasi seperti gambar-gambar keren plus penjelasan singkat tentang hewan-hewan laut yang mungkin belum pernah dilihat sebelumnya. Dengan media berbasis visual seperti ini siswa akan semakin mudah memahami biota laut. 


Kemudian terdapat pula website scale of the universe yang merupakan visual menarik yang bisa zoom-in dan zoom- out untuk melihat skala segala sesuatu di alam semesta, dari yang paling kecil seperti partikel subatom sampai yang paling besar seperti galaksi dan struktur alam semesta. Siswa bisa melihat informasi mengenai benda- benda luar angkasa disertai dengan informasi menarik seputar alam semesta.

 



Ruangan Komputer


Jadi, siswa merasa pembelajaran jauh menyenangkan jika mengkombinasikan teknologi dalam pembelajaran, jika hanya informasi di buku saja maka itu akan terasa sangat membosankan namun jika mengkombinasikannya dengan media visual yang lebih canggih akan lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih paham dengan materi yang di ajarkan.


Penggunaan teknologi telah menjadi elemen penting dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang dapat mendukung proses pembelajaran adalah penggunaan media audio, seperti podcast. Di SD YARI Internasional, pengintegrasian podcast sebagai media pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik bagi siswa.Podcast memberikan kelebihan berupa fleksibilitas waktu dan tempat dalam mengakses materi pembelajaran.

 



Speeker sebagai media audio


Siswa dapat mendengarkan topik-topik yang relevan kapan saja dan di mana saja, baik di kelas maupun di rumah. Materi pembelajaran dapat disampaikan melalui narasi yang menarik, cerita yang mendidik, Hal ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga merangsang daya imajinasi dan kemampuan mendengar mereka.


Selain itu, penggunaan podcast memungkinkan pengajaran berbasis konten yang relevan dan kontekstual. Di SD YARI Internasional, materi dapat disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa, misalnya podcast tentang cerita rakyat, sehingga lebih efektif dalam memahami konten yang kompleks.

Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd