Bangko (rajaonlinenews.com) – Di balik hiruk-pikuk kehidupan, tersembunyi kisah yang menyentuh hati. Wak Arin, seorang lansia berusia (62) tahun yang tinggal di Jalan Nelayan, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, telah menghabiskan waktu dua tahun terakhir dalam kondisi yang jauh dari kata layak.
Pondok kecil yang ia tempati hanya beratapkan terpal dan beralaskan kayu, rawan roboh dan membahayakan keselamatannya. Kondisinya semakin memprihatinkan karena ia juga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), membuat warga setempat semakin peduli terhadap nasibnya.
Merespons keadaan tersebut, minggu (18/5/2025) Plt Camat Bangko, Aspri Mulya, S.STP,.M.Si, bersama Baznas Rohil dan Ketua Rohil Peduli (ROLI) Rehandika, turun langsung melihat kondisi Wak Arin. Dengan cepat, mereka berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan berbagai pihak untuk memberikan bantuan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Baznas agar Wak Arin bisa segera mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak," ujar Aspri Mulya penuh empati.
Tak lagi mampu bekerja, Wak Arin kini hanya berharap pada kepedulian masyarakat dan pemerintah. Perlahan, harapan itu mulai terwujud. Perhatian dari berbagai pihak menunjukkan bahwa masih ada kepedulian terhadap sesama.
Dalam waktu dekat, Wak Arin diharapkan dapat tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman, bukan lagi pondok yang rapuh, tetapi sebuah tempat tinggal yang layak memberikan kehangatan dan perlindungan.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, dapat menjadi cahaya bagi mereka yang tengah berjuang. (MAD)