Iklan DPRD idul adha 2025

Iklan dprd idul adha 2025

Rohil

Halaman

Komisi D DPRD Rokan Hilir Gelar RDP Bahas Penambahan Sekolah Agama dan Insentif Guru MDA

Senin, 23 Juni 2025, Juni 23, 2025 WIB Last Updated 2025-06-23T10:31:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Rohil(rajaonlinenews.com) - Komisi D DPRD Kabupaten Rokan Hilir menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Agama Rokan Hilir pada Senin (23/6/2025) di ruang rapat Komisi D, kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D, Purnomo, S.Ag., dihadiri sejumlah anggota DPRD seperti Devi Pranita, S.Ip., dan Edison, S.Ag., M.H., serta Kepala Kemenag Rohil, H khairul bersama jajaran.


Dalam RDP ini, dua isu utama dibahas, yakni penambahan sekolah agama negeri di Rokan Hilir dan pemberian insentif yang layak bagi para guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Ketua Komisi D, Purnomo, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Kemenag, saat ini Rokan Hilir hanya memiliki satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), tiga Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Melihat jumlah penduduk dengan persentase mayoritas Muslim, Komisi D menilai penambahan sekolah agama negeri sangat diperlukan.

“Apalagi sistem zonasi saat ini menyebabkan tidak semua siswa dapat tertampung di sekolah umum. MIN bisa menjadi solusi alternatif bagi mereka,” ujar Purnomo.

Meski secara nasional masih diberlakukan moratorium penegerian sekolah, Komisi D bersama Kemenag bersepakat untuk tetap memperjuangkan penambahan sekolah ke tingkat kementerian pusat.

Isu kedua yang menjadi sorotan adalah kesejahteraan guru MDA. Saat ini, banyak guru MDA yang masih dibayar secara swadaya dengan nominal sangat kecil, bahkan ada yang hanya menerima Rp100 ribu per bulan. Berdasarkan Permendagri No. 15 Tahun 2024, Purnomo menyebut bahwa pemerintah daerah sebenarnya memiliki ruang untuk menganggarkan insentif bagi guru di lingkungan Kementerian Agama.

“Kita akan kaji lebih dalam, mengingat jumlah guru MDA di Rokan Hilir mencapai 1.448 orang. Jika diberi tambahan insentif Rp100 ribu saja, dibutuhkan anggaran sekitar Rp144,8 juta,” tambahnya.

Komisi D DPRD Rohil berharap dengan adanya langkah konkret ini, pendidikan agama di Rokan Hilir dapat berkembang secara lebih merata dan para guru yang menjadi ujung tombak pendidikan keagamaan mendapatkan perhatian yang layak. (MAD)


Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd


 

+