Rohil(rajaonlinenews.com) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Syafnurizal, SE, langsung bergerak cepat usai dilantik pada Jumat (18/7) lalu. Ia bersama Kapolda Riau, Bupati Rohil, jajaran Polres, dan Kodim 0321 Rohil terjun ke lapangan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kecamatan Kubu dan Kuba.
“Hari ini kami terima laporan dari Polres Rohil bahwa masih terdapat 107 hotspot tersebar di Kubu, Kuba, Bangko Pusako, Bagan Sinembah, Pujud, dan Panipahan,” ungkap Syafnurizal, Selasa (22/7/2025).
Untuk menangani kebakaran ini, lebih dari 50 personel Satgas BPBD Rohil dibantu BPBD Provinsi Riau, TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) terus berjibaku di lokasi. Bahkan, pesawat water bombing dari BNPB telah dikerahkan di Kecamatan Bangko Pusako dan dijadwalkan akan beroperasi di Kecamatan Pujud.
Syafnurizal juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Rohil untuk mendirikan posko kesehatan guna mendukung para petugas pemadam yang sudah beberapa hari bermalam di lokasi. “Kami khawatir para petugas bisa terserang ISPA karena asap yang pekat,” tegasnya.
BPBD Rohil juga membagikan 10 ribu masker di Kecamatan Kubu dan Kuba, serta di 18 kecamatan lainnya. Langkah ini diambil sebagai upaya melindungi kesehatan warga dan petugas.
Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat karhutla untuk mempercepat penyaluran bantuan, termasuk dari BPBD Provinsi dan BNPB pusat. Ribuan hektare lahan, terutama di Kubu dan Kuba, diperkirakan sudah hangus terbakar. Medan yang terjal dan sulitnya akses air menjadi tantangan besar di lapangan.
“Kita berharap masyarakat makin sadar pentingnya menjaga lingkungan. Gambut di Rohil sangat mudah terbakar dan dampaknya fatal. Semoga hujan segera turun dan seluruh petugas diberikan kesehatan,” tutup Syafnurizal.(MAD)