Beragam lomba digelar, mulai dari makan kerupuk, lari membawa bola pimpong dalam sendok, hingga panjat batang pinang yang ditanam langsung di tepi sungai pabrik. Tak kalah seru, para ibu-ibu turut ambil bagian dalam lomba unik seperti mengambil hadiah dengan kursi sambil tubuh terikat kain, serta adu cepat mengupas kerang permainan rakyat yang mengundang gelak tawa penonton.
Ketua RT 23 RW 04, Tamjon, AMD, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan para donatur yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
"Terima kasih banyak kepada bapak dan ibu para donatur serta masyarakat setempat yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Salah satu peserta lomba, Adit, mengaku sangat senang bisa ikut serta. Dalam bahasa khas Bagan, ia menyampaikan harapannya agar acara serupa terus digelar di tahun-tahun mendatang.
"Tahun isuk buek acara macam iko lai yo wak ampuk, sonang hati kami wak," ungkapnya penuh semangat.
Kemeriahan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup di tengah masyarakat, tak peduli usia atau cuaca. Merdeka. (MAD)