Kadis Perpustakaan Rohil Terima Penghargaan Literasi dari Tokoh Pendidikan dan Penulis Kamelia, S.Pd

masukkan script iklan disini

Bagansiapiapi(rajaonlinenews.com) - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Budi Mulia, SE, M.Si, menerima penghargaan literasi dari tokoh pendidikan dan penulis produktif, Kamelia, S.Pd, dalam sebuah seremoni sederhana namun penuh makna di Kantor Dipersip Rohil, kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi.

Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk foto bertuliskan puisi yang sarat nilai budaya dan pesan mendalam. Kamelia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi bapak kadis Budi Mulia dalam membangun ekosistem literasi di Rokan Hilir. Ia dinilai memiliki kecakapan dan komitmen tinggi dalam mendorong lahirnya karya-karya lokal yang bernilai edukatif dan budaya.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak dan menghadirkan program-program literasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari pengamatan terhadap kiprah dan latar belakang Kadis Persip yang dinilai cakap dan konsisten dalam memajukan dunia literasi daerah. 

“Beliau bukan hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga aktif mendorong tumbuhnya semangat membaca dan menulis di kalangan masyarakat,” ujar Kamelia

Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Rohil Budi Mulia menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memperluas akses literasi di Rokan Hilir.

Kamelia, S, Pd dikenal sebagai guru pendidik dan saat ini sebagai kepala sekolah di Kecamatan Tanjung Medan, Rokan Hilir. Ia telah menorehkan banyak karya tulis, baik dalam bentuk buku solo maupun antologi nasional. Di antara karya-karyanya yang menonjol:

- Perjuangan Rahayu (2013, cerita anak)
- Kumpulan Puisi dan Pantun (2015)
- Sang Lentera (antologi puisi)
- 1000 Guru ASEAN (antologi puisi)
- Pantun Budaya Nusantara (2020)
- Diman Kau Ibu (antologi cerpen)
- Cerita rakyat Datuk Lelo Ajo dan Pulau Balaye
- Gurindam Kalbu (penggagas: Azrizal Nur)
- Pantun Mutiara Budaya Indonesia
- Dodol (Itak Kalamai)
- Aksara HGN Riau 2019 (kisah menjelang Hari Guru Nasional)

Penghargaan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan insan literasi dalam memperkuat budaya baca dan tulis di tengah masyarakat. Semangat literasi yang ditanamkan oleh Kamelia dan didukung oleh kadis Persputakan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda Rokan Hilir. (Raja)