Rokan Hilir(rajaonlinenews.com) - Menanggapi pemberitaan yang menyebut bahwa Direktur Utama Bank Rohil, Wan Muhammad Kudri, dinilai arogan dan bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan kepemimpinan, pihak manajemen secara tegas membantah tuduhan tersebut.
Direktur Operasional sekaligus Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, Nurasiah, SE, MM, menegaskan bahwa dalam menjalankan operasional perbankan, Direktur Utama selalu bertindak secara kolektif bersama jajaran Direksi dan pejabat eksekutif lainnya.
“Setiap kebijakan strategis maupun keputusan penting selalu melibatkan kami sebagai sesama Direksi. Direktur Utama selalu mengajak berdiskusi dan meminta masukan sebelum keputusan ditetapkan. Jadi tidak benar jika dikatakan bahwa beliau bertindak sewenang-wenang,” ujar Nurasiah.
Hal senada disampaikan oleh Azlan, SE, selaku Kepala Bagian Satuan Kerja Audit Internal, yang turut membenarkan bahwa seluruh pelaksanaan operasional di Bank Rohil dijalankan secara kolektif dan berpedoman pada prinsip tata kelola yang baik.
“Keputusan tidak pernah serta merta diputuskan sendiri oleh Direktur Utama. Kami sebagai pejabat eksekutif, yang juga menjadi bagian dari Three Lines of Model, memiliki peran sebagai benteng pertahanan internal sekaligus memberikan masukan strategis terhadap setiap kebijakan,” ungkap Azlan.
Manajemen Bank Rohil menegaskan komitmennya untuk terus menjaga transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang sehat dalam menjalankan fungsi perbankan daerah, serta mengimbau semua pihak untuk bijak menyikapi informasi yang beredar dan memastikan kebenarannya sebelum disampaikan ke publik.