Rohil(rajaonlinrnews.com) - Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Wan Muhammad Kudri, SE, MM, dan Direktur Operasional Nurasiah, SE, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir (Rohil) Perseroda mencatatkan sederet prestasi gemilang. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja individu, melainkan buah dari kekompakan dan kerja keras seluruh tim di setiap lini.
Salah satu pencapaian paling mencolok adalah keberhasilan menekan angka kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL). Pada September 2023, nilai kredit bermasalah tercatat sebesar Rp 12 miliar. Berkat kerja kolektif dan strategi penyelesaian yang terstruktur, angka tersebut berhasil ditekan hingga Rp 7 miliar pada 2024.
“Kami mengandalkan tim Legal yang dibentuk sejak awal saya memimpin. Alhamdulillah, penyelesaian kredit bermasalah berjalan baik dan laba terus meningkat. Ini semua berkat kerja keras seluruh tim,” ujar Wan Muhammad Kudri.
Keberhasilan dalam menurunkan NPL berdampak langsung pada peningkatan laba perusahaan. Pada tahun 2024, PT BPR Rohil berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,7 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar 55 persen atau Rp 3,2 miliar telah disetor sebagai dividen kepada Pemerintah Daerah Rokan Hilir, sebagai bentuk kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Target kami tahun ini adalah dividen minimal Rp 4 miliar. Kami optimis bisa melampaui target tersebut berkat sinergi yang solid antara manajemen, karyawan, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Keberhasilan ini juga ditandai dengan berbagai penghargaan yang berhasil diraih oleh PT BPR Rohil, termasuk beberapa yang belum pernah dicapai sebelumnya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi yang dilakukan oleh manajemen baru membawa dampak positif yang signifikan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen menyelesaikan kredit bermasalah secara persuasif dan solutif, PT BPR Rohil terus melangkah maju sebagai BUMD andalan daerah yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Rokan Hilir. (Raja)