Bupati Rokan Hilir Tunjukkan Kepedulian Sosial, Jenguk Korban Dugaan Keracunan Massal di RSUD Bagansiapiapi

masukkan script iklan disini

Bagansiapiapi(rajaonlinenews.com) -Kepedulian sosial dan respons cepat kembali ditunjukkan oleh Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, dalam menghadapi insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan ibu-ibu pengajian di Kecamatan Tanjung Medan. Senin (14/7/2025), meski baru saja menghadiri rangkaian kegiatan resmi bersama Forkopimda, Bistamam tetap meluangkan waktu untuk menjenguk langsung para korban di RSUD Dr. RM Pratomo, Bagansiapiapi.

Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari keluarga pasien dan tenaga kesehatan yang sedang berjuang memberikan pelayanan intensif. Kehadiran Bupati bukan sekadar bentuk formalitas, tetapi wujud nyata solidaritas dan komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan dan perhatian penuh terhadap keselamatan warganya.

“Alhamdulillah, meski di tengah jadwal yang cukup padat, kami bisa menyempatkan waktu untuk menjenguk langsung para pasien yang dikabarkan mengalami dugaan keracunan makanan saat kegiatan wirid malam di Tanjung Medan,” ujar Bistamam di sela-sela dialognya dengan keluarga pasien.

Insiden tersebut terjadi setelah kegiatan pengajian rutin di Desa Tanjung Medan, di mana hidangan pecal yang disajikan diduga menjadi penyebab utama gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan diare. Lebih dari 50 warga terdampak, termasuk tuan rumah acara, dan beberapa di antaranya harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih lengkap akibat keterbatasan kapasitas di Puskesmas setempat.

Menanggapi situasi darurat ini, Bupati langsung menginstruksikan pembentukan tim tanggap darurat terpadu yang akan bertugas menangani korban, melakukan investigasi lapangan, serta mengedukasi masyarakat mengenai keamanan pangan. Ia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan memercayakan penanganan kepada instansi resmi.

“Kita tidak hanya menjenguk, tapi juga memastikan bahwa sistem penanganan berjalan dan korban benar-benar dilindungi. Tidak boleh ada warga yang terabaikan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan dan tanggung jawab pemerintahan yang pro-rakyat,” tegas Bistamam.

Langkah sigap ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk kepemimpinan yang peka terhadap kebutuhan dan keselamatan masyarakat, serta menjadi teladan dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.(protokoldokpim)