Dinkes Rohil Perkuat Fasilitas Alat Penangan Malaria di Sinaboi dan Bagansiapiapi.

masukkan script iklan disini

Rokan Hilir(rajaonlinenews.com) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus meningkatkan upaya penanganan kasus malaria yang mengalami lonjakan signifikan, khususnya di Kecamatan Sinaboi dan Bagansiapiapi. Hingga September 2025, tercatat sebanyak 1.480 kasus malaria, dengan lokus Sinaboi menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.

Kepala Dinas Kesehatan, Ners. Afridah, S. Kep, SKM, M. Kes, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminjam sejumlah alat dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk memperkuat skrining dan penanganan malaria. Bantuan tersebut berupa dua unit mikroskop, mesin poging, dan misblawer, yang telah diserahkan langsung kepada Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, dr. Romy Cahyadi, M.K.M dan Kepala Puskesmas Sinaboi, dr. Suherman, Selasa (9/9/2025) di kantor diskes rohil kawasan batu enam Bagansiapiapi. 

“Mudah-mudahan dengan adanya tambahan ini kami bisa melakukan skrining lebih akurat. Karena sesuai arahan pusat, pemeriksaan malaria harus dilakukan dengan mikroskop, bukan hanya RDT,” ujar Afridah.

Ia menambahkan bahwa alat tersebut akan digunakan secara maksimal, termasuk dengan dukungan tenaga ATLM (Analis Teknologi Laboratorium Medik) yang telah disiapkan untuk memperkuat proses diagnosis.

Sementara itu, Kapus Bagansiapiapi dr. Romy Cahyadi, M.K.M, menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut. Menurutnya, mikroskop sangat penting untuk mendeteksi malaria secara detail dan mempercepat penanganan pasien.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan atas tambahan alat ini. Dengan mikroskop, kami bisa mengetahui secara cepat apakah pasien terjangkit malaria dan segera memberikan pengobatan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh dr. Suherman yang menyebut bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian berkelanjutan dari Dinas Kesehatan. Ia memastikan bahwa tenaga kesehatan yang ada tetap mengandalkan staf lama yang telah berpengalaman dan teruji dalam menangani kasus malaria.

Dinas Kesehatan Rohil terus melakukan berbagai upaya, termasuk fogging, edukasi masyarakat, dan distribusi kelambu, guna menekan angka penyebaran malaria di wilayah tersebut. (Mad)