-->

Iklan Kominfo


 

Iklan DPRD idul adha 2025

Iklan dprd idul adha 2025

Rohil

Halaman

DPRD Rohil Desak Pemerintah Daerah Segera Atasi Kekurangan Pasokan Solar untuk Nelayan

Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB Last Updated 2025-09-11T16:22:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Bagansiapiapi(RajaOnlineNews.com) - Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil), Muhammad Syah Padri, ST, M.I.Kom, mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah nyata dalam mengatasi kelangkaan pasokan solar yang dialami nelayan di Kecamatan Bangko dan Sinaboi.


Syah Padri, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyoroti keterbatasan pasokan solar di SPBU Jalan Bintang Hilir yang hanya mampu menyediakan sekitar 16 ton per hari, jauh dari kebutuhan ideal nelayan yang mencapai 24 ton per hari. Kondisi ini dinilai sangat menghambat aktivitas melaut dan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga nelayan.


“Kalau kebutuhan pokok seperti solar tidak terpenuhi, bagaimana nelayan bisa melaut? Kalau tidak melaut, bagaimana mereka bisa memenuhi kebutuhan keluarganya?” ujar Syah Padri dengan nada prihatin, Kamis (11/9/2025). 


Ia juga menyoroti belum beroperasinya SPBU di jalan kecamatan yang sebelumnya menjadi sumber utama bahan bakar bagi nelayan, tanpa kejelasan kapan akan kembali dibuka. Sementara itu, alokasi solar yang dialihkan ke SPBU Jalan Bintang Hilir dinilai belum mampu menutupi kekurangan.


"16 ton pasokan bahan bakar minyak solar itu tidak setiap siap hari ada, itu pun hanya tiga hari sekali, dengan rincian 8 ton jatah dari SPBU dan 8 ton tambahan dari pengalihan SPBU BUMD SPRH, " Paparnya. 


Syah Padri meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar pasokan solar dapat ditingkatkan. Ia menegaskan bahwa solar bukan sekadar komoditas, melainkan kebutuhan vital bagi nelayan untuk menjalankan mata pencaharian mereka.“Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah. Jangan biarkan persoalan ini berlarut-larut tanpa solusi,” tegasnya.


Sementara itu, nelayan Kecamatan Bangko iram mengeluhkan kondisi minyak solar kepada anggota DPRD Rohil, bahwa pendistribusian solar di SPBU Jalan Bintang Hilir belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan kami. Dan harus menunggu tiga hari sekali untuk mendapatkan minyak tersebut itu pun harus mengantri sejak pagi agar tidak kehabisan bahan bakar.


“Memang kami tetap mendapatkan minyak walaupun tidak seperti biasanya, itu pun harus antrian dan harus datang cepat, jika tidak solar cepat habis,” ungkapnya.


Kami nelayan ini lanjut iram tidak berharap banyak, hanya saja setiap kami mau melaut bahan bakar minyak ada.


Kurangnya pasokan bahan bakar solar yang terus berlanjut ini dinilai berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat pesisir, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor perikanan. Para nelayan berharap pemerintah daerah segera turun tangan agar mereka bisa kembali melaut dengan tenang. (MAD) 


Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd


 

+