-->

Iklan Kominfo


 

Iklan DPRD idul adha 2025

Iklan dprd idul adha 2025

Rohil

Halaman

SH Fashawi, Penyair Muda dari Bagansiapiapi Tampil di PPN XIII Jakarta

Minggu, 14 September 2025, September 14, 2025 WIB Last Updated 2025-09-14T10:26:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




Jakarta(rajaonlinenews.com)
- Nama SH Fashawi, penyair muda asal Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 11–14 September 2025. Mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) ini hadir sebagai undangan bersama puluhan penyair dari berbagai negara sahabat dan daerah di Indonesia.



Fashawi, yang juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis produktif, diundang setelah puisinya berjudul Sang Peserta terpilih masuk dalam buku antologi puisi PPN XIII bertajuk Layang-Layang Tak Memiliki Tangan. Ia telah menerbitkan delapan buku kumpulan puisi, baik secara individu maupun kolaborasi.



“Surat undangan saya terima dengan penuh rasa syukur. Saya masih seumur jagung, setampuk darah, dan harus banyak belajar dari para senior,” ujar Fashawi yang didampingi sang kakak, Advokat Ayatul Nissa Rahmadhani, saat menghadiri acara.



PPN XIII yang didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta ini dibuka oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadlizon, yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsu Rizal. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut memberikan sambutan hangat sebagai tuan rumah.



Sejumlah tokoh sastra nasional turut hadir, di antaranya Fahrunas MA Jabar (Riau), Jefrizal Muzab (Sumbar), Jose Rizal, Prof. Atik Bintoro MT APU, dan Dr. Sigit Zulianto Mod dari Universitas Sebelas Maret.



Selama kegiatan, Fashawi aktif mengikuti seminar, diskusi, dan kunjungan ke berbagai tempat literasi. Ia menyebut bahwa kecintaannya pada dunia sastra tumbuh sejak kecil, mengikuti jejak sang ayah yang juga berprofesi sebagai jurnalis.



“Menulis puisi adalah panggilan hati. Insyaallah saya tetap menulis, meski kelak ingin menjadi advokat dan dosen,” ungkap alumni SMAN 1 Bagansiapiapi ini.



Fashawi juga menyebutkan bahwa dirinya terinspirasi oleh karya-karya besar seperti Hasan Aspahani dan Sutardji Calzoum Bachri, dan bertekad untuk terus berkarya di dunia sastra Indonesia. (Rilis)



Komentar

Tampilkan

Iklan Dprd


 

+