Pekanbaru(rajaonlinenews.com) – Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dari Fraksi PKB, Muhammad Syah Padri, ST, M.I.Kom, mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rabu siang (7/5/2025) di Pekanbaru.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kemungkinan bantuan untuk rumah ibadah di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, khususnya di daerah yang tidak termasuk dalam wilayah kerja PHR, seperti Kecamatan Bangko, Pekaitan, Sinaboi, dan Batu Hampar.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Syah Padri bertemu dengan sejumlah perwakilan dari PHR, di antaranya Wahyu Kurniawan selaku Officer Relation PHR, Syamsir sebagai Analyst Generale Relation PHR, Ahmad Zukron sebagai Analyst Generale Relation PHR, serta Muhammad Febri Romadhon yang menjabat sebagai Administrative Analyst Relation PHR.
Syah Padri menekankan pentingnya dukungan dari PHR dalam membantu pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah seperti mushola dan rumah suluk di wilayah pesisir yang belum mendapatkan perhatian khusus,Ia berharap agar program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PHR dapat menjangkau daerah-daerah tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah daerah agar lebih bijak dalam mengelola dana Corporate Social Responsibility (CSR) agar tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Melihat kondisi Rohil saat ini, kita dari DPRD menghimbau pemerintah daerah untuk dapat semaksimal mungkin menggunakan dana CSR agar dapat diperuntukkan dengan tepat sasaran, demi kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Pertamina Hulu Rokan sendiri telah menjalankan berbagai program CSR yang mencakup pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan hidup, dan bantuan pasca bencana. Namun, Muhammad Syah Padri berharap agar perhatian juga diberikan kepada rumah ibadah di wilayah pesisir yang belum masuk dalam cakupan kerja PHR.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan PHR dapat semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir, terutama dalam aspek keagamaan dan sosial.(MAD)